Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Pembibitan Sebagai Upaya Regenerasi

Pembibitan Sebagai Upaya Regenerasi



Hal yang paling menakutkan bagi seorang pengusaha adalah kegagalannya untuk mewariskan bisnis yang telah dibangun-nya untuk diteruskan oleh anak-anaknya. Hal ini senada dengan yang disampaikan Robert Jeffress dalam buku-nya yang berjudul "Rahasia Salomo" bahwa keberhasilan tanpa pewarisan adalah kegagalan.   

Salah satu tujuan regenerasi pohon adalah untuk tetap menjaga keberlangsungan produksi buah. Salah satu upaya regenerasi pohon adalah dengan mempersiapkan bibit-bibit pohon terbaik yang jika waktunya telah tiba nanti-nya akan mengganti pohon-pohon tua. 

Mempersiapkan generasi penerus untuk melanjutkan tongkat estafet kesuksesan kepada generasi penerus ibarat mempersiapkan bibit-bibit terbaik untuk mengganti pohon-pohon yang telah tua dan sudah waktu-nya untuk diganti.


estomihi fp simatupang
 






Read More
Melawan Yang Tak Berdaya (Upaya Membangun Disiplin)

Melawan Yang Tak Berdaya (Upaya Membangun Disiplin)


Dalam upaya membangun disiplin, maka diperlukan sebuah komitmen untuk dalam merubah setiap kebiasan-kebiasaan yang tidak sesuai atau bertentangan yang dapat memperlambat atau menghambat kita dalam mencapai tujuan. Mendisiplinkan diri berarti membuat diri berdisiplin atau mengusahakan supaya disiplin.

Dalam perjalanan menuju kesuksesan kita akan dihadapkan pada tantangan yang akan kita hadapi dalam perjalan tersebut. Namun bagaimana mungkin kita akan menang dalam menghadapi tantangan tersebut jika melawan yang tak berdaya saja kita tidak mampu. 

estomihi fp simatupang
Read More
Seperti Berjalan Sendiri

Seperti Berjalan Sendiri

Seorang ayah bertanya kepada anaknya yang sedang berjalan bergandengan tangan bersama disuatu pagi "Nak apa yang sedang kamu pikirkan, sepertinya kamu sedang memikirkan sesuatu ?". Lalu si anak menjawab : "Aku sedang membayangkan jikalau aku berjalan bersama ayah".

Demikianlah juga hal-nya kita, bahwa tanpa kita sadari kitalah anak itu dalam gambaran berjalan bersama Yesus yang tidak menyadari bahwa kita sedang berjalan bersama-Nya namun hati kita masih berusaha untuk membayangkan jika saja saat ini kita sedang berjalan dengan Yesus.Kita yang mengenalnya secara pikiran tetapi tidak mengenalnya secara hati sehingga kita tidak dapat melihat bahwasanya kita saat ini kita sedang berjalan bersama-Nya.

Mazmur 23 ayat 4 berkata: ” Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.

by. estomihi fp simatupang

Read More
Pupuk pada setiap fase pertumbuhan Tanaman

Pupuk pada setiap fase pertumbuhan Tanaman

Pupuk pada setiap fase pertumbuhan Tanaman
oleh estomihi fp simatupang, SH



Tujuan pemberian pupuk bagi tanaman adalah untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman agar dapat berproduksi dengan baik, sehingga tanaman dapat bertumbuh dan berkembang serta menghasilkan buah yang banyak.

Pemberian pupuk dan dosis yang salah akan berdampak buruk bagi tanaman seperti tanaman menjadi mati atau menjadi sulit untuk berbuah. Untuk itu pemberian pupuk susulan haruslah memperhatikan fase pertumbuhan tanaman.

Dalam dunia pertanian, ada dua jenis pemberian pupuk, yaitu: pupuk dasar dan pupuk susulan. Pupuk dasar adalah pupuk yang diberikan pada saat awal pengolahan dan persiapan lahan sebelum penanaman dimulai, sedangkan pupuk susulan adalah pupuk yang diberikan setelah masa (pasca) tanam.

1. Masa pertumbuhan awal (vegetatif)

Pada masa ini tanaman memerlukan pupuk yang dapat merangsang pertumbuhan tunas baru, daun muda dan mempercepat pertumbuhan vegetatif dan meningkatkan pembentukan klorofil daun. Jenis pupuk yang diperlukan adalah pupuk dengan kandungan Nitrogen (N) lebih besar dibanding unsur hara lainnya.

2. Masa pembungaan (generatif)

Pada masa ini tanaman memerlukan pupuk yang dapat meningkatkan perkembangan generatif tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Jenis pupuk yang diperlukan adalah pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) lebih besar dibanding unsur hara lainnya.

3. Masa pengisian buah

Pada masa ini tanaman memerlukan pupuk yang dapat membesarkan dan meningkatkan kwalitas buah. Jenis pupuk yang diperlukan adalah pupuk dengan kandungan kalium lebih besar dibanding unsur hara yang lainnya.


Pemberian pupuk yang tepat pada setiap fase pertumbuhan tanaman akan meningkatkan kwalitas dan buah tanaman. Hal ini memberikan keuntungan dari biaya yang dikeluarkan. 

Banyak orang tidak memahami hal ini, sehingga mereka melakukan pemupukan sesuka hati mereka tanpa memperhatikan jenis dan komposisi pupuk apa sebenarnya yang sedang diperlukan tanaman. 

Demikian juga dengan kita, sama seperti halnya dengan tanaman bahwa kita juga memiliki fase pertumbuhan yaitu fase bertumbuh, fase berkembang dan fase berbuah.
Read More
Belajar dari Penjumlahan Matematika

Belajar dari Penjumlahan Matematika





Belajar dari Penjumlahan Matematika

oleh Estomihi FP Simatupang, SH


Penjumlahan tidak selalu menghasilkan penambahan dari sebuah jumlah tetapi juga dapat menjadi sebuah pengurangan. jika yang kita jumlahkan adalah positif ditambah negatif maka jangan berharap hasilnya akan bertambah malah sebaliknya akan berkurang. contoh 1 + (-1) = 0.

Demikian juga dengan kita, jika kita berpikir optimis tetapi bertindak pesimis maka hasilnya adalah gagal alias gatot.



Read More
Buang saja...tak perlu sayang

Buang saja...tak perlu sayang

(Rasa sayang yang mengorbankan hasil)


Dalam dunia pertanian, baik secara teoritis maupun dalam prakteknya ada aturan tertulis dan tidak tidak tertulis dalam hal menanam. Aturan tersebut bukan bertujuan untuk menyenangkan si-petani atau orang yang menanam tersebut. Tetapi aturan tersebut bertujuan agar tanaman tersebut dapat tumbuh maksimal dan menghasilkan buah yang banyak. 


Salah satu aturan tersebut adalah aturan mengenai jarak tanam antar tanaman. Tanaman memiliki karakteristik berbeda sehingga setiap tanaman memiliki aturan mengenai jarak tanam yang berbeda juga seperti halnya menanam mangga jarak tanamnya adalah 10m x 10m atau 12m x 12m dan jeruk jarak tanamnya 5m x 4m atau 5m x 6m. Dengan jarak yang ditentukan tersebut maka tanaman akan dapat bertumbuh  dan berbuah yang maksimal. 


Mungkin kita pernah membeli atau menanam bibit pohon dan ternyata bibit tersebut lebih dari yang kita perkirakan dan karena rasa sayang terhadap bibit tanaman yang bagus dan cantik tersebut untuk dibuang akhirnya kitapun mengurangi jarak tanam antar tanaman. Dan apa yang terjadi, tanaman tersebut tidak akan bertumbuh dan berbuah maksimal. 

by tommy simatupang 14042018
Read More
Jatuh Kedalam Lobang Yang Sama

Jatuh Kedalam Lobang Yang Sama

Ketika kita membaca judul diatas maka kita akan teringat kepada pepatah yang mengatakan hanya keledai yang jatuh kedalam lobang yang sama. Secara umum keledai dalam pepatah tersebut sering diartikan sebagai orang bodoh dan lobang yang sama diartikan sebagai kesalahan yang sama. 

Mari kita perhatikan karakteristik keledai sebagai berikut*):

  1. Meskipun terlihat kecil, keledai bukanlah hewan yang lemah karena keledai sering dipakai mengangkat dan membawa beban yang berat. 
  2. Keledai bukanlah hewan yang malas tetapi terlihat seperti hewan malas karena langkahnya yang lambat.
  3. Keledai termasuk hewan keras kepala, hal ini mungkin disebabkan oleh insting melindungi diri yang sangat kuat.
  4. Keledai bukanlah hewan bodoh sebagaimana selama ini selalu digambarkan dalam berbagi cerita.

Jika memperhatikan karakteristik daripada keledai diatas, apakah keledai dapat dikategorikan sebagai hewan yang bodoh ? tentu tidak. Lalu kenapa keledai diidentikkan dengan kebodohan ? Mungkin kita akan berkata : "oh, itukan hanya sebuah pepatah". Ok, itu adalah pepatah tetapi bukankah pepatah tidak jauh dari sifat atau gambaran aslinya?. Hal ini bertolak belakang dengan karakteristik daripada keledai tersebut. 

Lalu apa sesungguhnya yang ingin disampaikan oleh si-pembuat pepatah tersebut ?

Melihat asal-usul, bahwa keledai hidup didaerah pinggiran gurun pasir dan daerah yang kering yang tidak dialiri oleh danau sehingga tidak memungkinkan bagi keledai untuk minum sendiri dari danau. Keledai hanya mengandalkan air dari rumput yang dimakan serta minum dari air sumur yang ditimba oleh pemiliknya  sehingga seringkali keledai jatuh kedalam sumur karena ingin minum langsung dari sumur. Dapat dikatakan jika keledai jatuh pasti jatuh didalam sumur.  Mungkin sumur inilah yang dimaksud oleh sipembuat pepatah sebagai lobang yang sama tempat si keledai jatuh ditempat yang sama, dengan cara yang sama dan karena keinginan yang sama. 
by tommy simatupang 14042018






Read More
Yang Tercepat Dikalahkan Yang Lebih Lambat

Yang Tercepat Dikalahkan Yang Lebih Lambat

(Ketekunan yang berbuah keberhasilan)


Mungkin kita pernah membaca cerita atau dongeng tentang Kelinci vs Kura-kura yang melakukan pertandingan lari, yang mana dalam cerita tersebut pertandingan dimenangkan oleh kura-kura. 

Jika melihat kemampuan dari si kelinci maka tak mungkin alias mustahil si kura-kura bisa menang. Namun dalam cerita tersebut si kura-kura lah yang keluar sebagai pemenang. 

Pasti ada yang tidak setuju tentang cerita tersebut karena cerita tersebut terkesan mengada-ada dengan alasan yang tak masuk akal yang membuat kelinci bisa kalah. Mungkin kita adalah satu diantaranya yang tidak setuju dengan cerita kemenangan sikura-kura tersebut. 

Dalam kehidupan kita, mungkin kita pernah menemukan kejadian seperti cerita tentang kelinci dan kura-kura tetapi bukan dalam hal lomba lari namun dalam hal kesuksesan. Hal itu antara lain adalah : 

  • ada yang memiliki pendidikan rendah bahkan tidak berpendidikan sama sekali dapat lebih berhasil dari pada mereka yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi. 
  • Ada yang memiliki kemampuan sedikit lebih berhasil dari pada mereka yang memiliki kemampuan lebih tinggi. (Kemampuan dalam hal : kepintaran, keuangan, dukungan dll)


Cerita tentang pertandingan antara Kelinci dengan Kura-kura sangat menarik untuk dijadikan pelajaran bagi kita. Cerita tentang kelinci dan Kura-kura mengajak kita untuk intropeksi diri. Jika melihat kemampuan dari si kelinci maka tak mungkin alias mustahil si kura-kura bisa menang tetapi apa yang terjadi ? sikelinci akhirnya kalah. Bagaimana bisa ?. Penyebab kekalahan si Kelinci adalah terlalu menganggap remeh lawannya yang akhirnya menimbulkan kesombong bagi sikelinci. Kesombongan menjauhkan sikelinci dari kemenangan dan mendekatkannya pada kekalahan. Dan kesombongan membuka peluang kemenangan bagi si kura-kura.

Lalu apa yang menjadi rahasia kemenangan sikura-kura ? Apakah dari awal kura-kura yakin akan menang ? tentu tidak. Tetapi kura-kura ingin membuktikan bahwa dia tidak akan menyerah sebelum bertanding. Mungkin jika kita menjadi kura-kura tersebut, mungkin sejak dari awal kita akan menyerah begitu saja pada sikelinci.  Berkat ketekunan, meskipun kura-kura langkahnya sangat lambat tetapi akhirnya dia bisa mencapai garis finish. Ketekunan sikura-kura untuk mencapai garis finish telah menghantarkannya pada kesuksesan.

Demikian juga dengan kita, bahwa kekurangan kita terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain tak perlu membuat kita tidak percaya diri atau langsung menyerah sebelum berjuang. kita perlu ketekunan untuk dapat berhasil dan Kura-kura telah membuktikannya. 

by. estomihi fp simatupang




Read More
Gagal Bukan Karena Tak Mampu Tetapi Karena Tak Yakin

Gagal Bukan Karena Tak Mampu Tetapi Karena Tak Yakin


Seorang pemuda  terlihat kagum saat melihat pemandangan gunung yang begitu indah. Sang pemuda ini pun mulai termenung dan membayangkan bila dia bisa sampai dipuncak gunung tersebut.


Sang pemuda pun memutuskan untuk pergi mendaki gunung tersebut. Dengan penuh semangat sang pemuda mulai mempersiapkan diri dan bekal untuk mendaki gunung tersebut. 


Setelah merasa persiapannya cukup matang, sang pemuda pun mulai melakukan perjalanannya dan mencari petunjuk jalan agar ia bisa sampai dipuncak gunung tersebut. Dan akhirnya pemuda itupun bertemu dengan orang yang pernah mendaki gunung tersebut hingga ke puncaknya. 


Sang pemuda meminta kepada orang tersebut agar mau berbagi tentang kisahnya bagaimana ia bisa sampai dipuncak gunung tersebut dan tak lupa juga petunjuk dan arah jalan untuk mendaki agar bisa sampai dipuncaknya. 


Lalu orang itu memberikannya sebuah peta sebagai panduan pemuda itu dan menjelaskan penuh semangat kepada pemuda tersebut dan pemuda itupun sesekali mengangguk seolah dia sudah mengerti. 

Dan akhirnya sang pemuda pun berpamitan dengan orang tersebut agar ia bisa segera mendaki gunung tersebut. 


pemuda itu pun mulai memasuki hutan mengikuti petunjuk orang yang pernah mendaki kepuncak itu, Dengan penuh semangat dan percaya diri, pemuda tersebut yakin akan dapat sampai dipuncak. Dan betapa senangnya hatinya membayangkan itu. 


Setelah berjalan sekian jauh, pemuda itu pun mulai tampak ragu dan mulai bimbang dengan petunjuk orang tersebut. Meskipun demikian si pemuda itu tetap berjalan  namun masih diliputi rasa ragu dan bimbang. Jalan yang dilaluinya pun semakin sulit dan terjal yang semakin menguras tenaganya. 

Jalan yang dilaluinya tidak seindah yang dibayangkannya sewaktu ia memandang gunung tersebut dan tak sedikitpun ada dalam pikirannya kalau ia akan mengalami kesulitan yang seperti dirasakan saat ini, menahan haus dan lapar. 


Jika awalnya bersemangat dan optimis, kini si pemuda itupun seolah-olah telah kehilangan harapan dan berpikir pesimis jika ia tidak akan bisa sampai dipuncak. Dan akhirnya pemuda itu memutuskan untuk tidak melanjutkan pendakiannya karena ia yakin bahwa ia tidak akan pernah bisa sampai dipuncak gunung.



Apa yang menjadi pelajaran dari kisah pemuda yang ingin mendaki gunung diatas ?



Hal mendaki puncak gunung, demikian juga halnya dengan mencapai kesuksesan. Banyak orang hanya melihat kesuksesan seseorang tanpa melihat bagaimana orang tersebut dapat sukses. Sama seperti pendaki diatas yang tidak membayangkan kesulitan-kesulitan yang akan dilaluinya. Banyak orang bertanya dan mengikuti seminar bagaimana caranya agar bisa sukses kepada orang-orang yang sukses sama seperti yang dilakukan pendaki diatas yang bertanya kepada orang yang pernah sampai ke puncak gunung tersebut. 



Dan orang-orang sukses itu pun dengan semangat membuka rahasia sukses mereka kepada mereka yang bertanya.



Namun bagaimana hasilnya ?



Ternyata dari sekian ribu orang yang pergi mendaki puncak gunung hampir 99,99 persen kembali seperti pemuda diatas. 



by. tommy simatupang

















Read More
Seperti Tanah Yang Perlu Digemburkan

Seperti Tanah Yang Perlu Digemburkan


Selain untuk pernapasan, akar tanaman memerlukan oksigen untuk pengambilan hara dan air dari dalam tanah.  

Tanah yang kita siram pada sekeliling pohon lama-kelamaan akan mulai padat. Ketika tanah mulai padat, maka sirkulasi oksigen didalam tanah tidak akan berjalan lancar dan akarpun akan mulai kesulitan untuk mendapatkan oksigen. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan tanaman dan buah yang akan dihasilkannya kelak. 

Salah satu cara mengatasi tanah yang mulai padat yang menyebabkan akar kesulitan untuk mendapatkan oksigen adalah dengan cara menggemburkan tanah. Mengemburkan tanah adalah salah satu cara untuk menyuburkan tanah agar sirkulasi oksigen dalam tanah kembali berjalan lancar. 


Menggemburkan tanah dapat dilakukan dengan cara mendangir. Mendangir adalah mencangkuli (dengan cangkul kecil) dan membersihkan tanah di sekitar pohon supaya tanah tetap subur. 

Beberapa manfaat pendangiran untuk tanaman, yaitu :

  1. Pendangiran memperlancar dan menambah asupan nutrisi kepada tanaman.
  2. Pendangiran akan melancarkan penyerapan air kedalam tanah, sehingga tanaman terhindar dari genangar air yang dapat menyebabkan tanaman mati. 
  3. Secara langsung rumput/tanaman pengganggu pada sekitar pohon akan tersingkir dengan dilakukannya pendangiran. 
Seperti halnya akar demikian juga dengan otak digunakan sebagai alat untuk berpikir. 


by. Estomihi FP Simatupang
Read More
Hal Memberi dan Menerima

Hal Memberi dan Menerima



Hal Memberi dan Menerima

oleh Estomihi FP Simatupang, SH

Bukan-kah seharusnya orang yang menerima-lah yang lebih berbahagia daripada mereka yang memberi ?

Kita tahu, bahwa ada tertulis adalah lebih berbahagia orang yang memberi daripada yang menerima. Jika demikian, kalau ada orang yang tidak atau kurang bahagia seharusnya mereka cukup memberi saja.

Hanya saja, sebagian orang menganggap bahwa memberi selalu diartikan dalam bentuk materi. Sehingga merasa dan berpikir bahwa tidak ada yang dapat dia berikan dari apa yang dimiiliki untuk diberikan pada orang lain. Memberi tidak dibatasi hanya pada materi saja tetapi juga pada apa yang kita punya, yang sesungguhnya kita miliki selain materi.

Karena kita tidak menyadari jikalau kita memiliki sesuatu yang dapat kita berikan pada orang, sehingga kita tidak pernah memberi dan menerima kebahagiaan itu.

Jika hal memberi hanya terletak pada materi saja maka mereka yang hanya memiliki materi saja (baik sedikit maupun banyak) yang berkesempatan untuk berbahagia. Bukan mereka yang tidak memiliki apa-apa.

Demikian juga orang yang menerima jika selalu berpikir bahwa pemberian itu hanya dalam bentuk materi maka orang itu tidak akan pernah merasa telah menerima meskipun itu lebih dari materi yang tidak dapat dinilai. Sehingga orang yang telah memberikan waktu, hati dan pikiran kepada si penerima tidak dianggap sebagai pemberian karena tidak dalam bentuk materi.

Dalam hal ini, baik si pemberi maupun si penerima meletakkan objek pemberian dan penerimaan itu hanya dalam bentuk materi saja sehingga sipemberi tidak pernah merasa memberi dan si penerima tidak pernah merasa menerima.


Tulisan ini terinspirasi dari:

Kisah Para Rasul 20 :35
... perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

Read More
Adakah yang menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah tempat tidur ?

Adakah yang menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah tempat tidur ?





Oleh Estomihi FP Simatupang


Adakah yang menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah tempat tidur
? atau adakah yang menyalakan pelita lalu menyimpannya didalam lemari ?. 


Ketika pertanyaan tersebut diatas ditanyakan pada kita, mungkin kita semua akan menjawab "tidak ada". Kita semua tahu bahwa pelita dinyalakan untuk menerangi kegelapan. Tentunya pelita akan diletakkan diatas kaki dian atau diatas meja atau ditembok agar dapat memberikan cahaya yang lebih luas.

Pertanyaan diatas adalah sebuah perumpaan dalam bentuk pertanyaan, yang patut untuk kita renungkan agar kita tidak berlaku dan bersikap bodoh. Karena bagi siapa saja yang menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah tempat tidur atau yang menyalakan pelita lalu menyimpannya didalam lemari akan dianggap bodoh.

Tanpa menuduh orang lain, dalam kehidupan sehari-hari bisa saja kita-lah orang bodoh itu, yang menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah tempat tidur atau yang menyalakan pelita lalu menyimpannya didalam lemari. 

Bagi orang kristen, keselamatan hanyalah ada didalam Yesus Kristus yang telah memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa-dosa kita dan menjadikan kita sebagai manusia baru. Pengaruniaan Yesus Kristus sebagai anak tunggal Allah dapat diartikan sebagai pelita. Namun kita justru meletakkannya dibawah tempat tidur dalam hal ini menyia-nyiakan keselamatan itu. 

Mari kita renungkan :

Yohanes 3:16 TB
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tuhan Yesus Memberkati.
 




Read More
TEBANG SAJA TUAN

TEBANG SAJA TUAN

Adakah pohon yang tidak pernah berbuah meskipun kita sudah memupuk dan merawatnya dengan baik ? 

Tentu sangat sayang atau tidak sampai hati kita menebang pohon yang sudah lama kita tanam dan kita rawat tetapi tidak pernah berbuah. Tebang saja..jangan ragu ganti dengan tanaman lain karena pohon itu tidak akan memberikanmu hasil apapun yang dapat anda nikmati. Yang ada hanyalah harapan seolah-olah akan berbuah. 

Dalam dunia pertanian salah satu penyebab sebuah tanaman tidak pernah berbuah adalah karena mutasi gen yang menyebabkan kemandulan pada tanaman. Tentu dengan kemandulan tanaman ini mengakibatkan tanaman tidak akan pernah berbuah meskipun kita memupuk dan merawatnya dengan baik tidak akan berpengaruh kepada tanaman tersebut.

Uniknya pohon-pohon yang tidak berbuah ini tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa pohon itu tidak akan pernah berbuah. Suburnya pohon memberikan harapan seolah-olah pohon itu akan segera berbuah. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun penantian itu ternyata sia-sia. Tidak ada perubahan dari pohon itu dan yang ada adalah harapan seolah-olah pohon itu akan segera berbuah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tebang saja....jangan ragu..ganti dengan pohon yang lain.

Demikian juga dengan kita tentu ada usaha yang sudah kita rintis atau buka selama bertahun-tahun tetapi belum pernah sekalipun memberikan hasil atau keuntungan meskipun kita sudah melakukan apa yang harus dilakukan. Sama halnya dengan pohon diatas, usaha yang kita rintis memang tidak akan pernah memberikan hasil/untung karena usaha kita memang mandul seperti pohon diatas. Tutup saja dan ganti dengan usaha yang dapat memberikan hasil/ keuntungan. Jangan ragu....

oleh Tommy Simatupang

Read More
TALENTA SEUMPAMA BIBIT POHON YANG HARUS KITA TANAM, RAWAT DAN PUPUK

TALENTA SEUMPAMA BIBIT POHON YANG HARUS KITA TANAM, RAWAT DAN PUPUK



Talenta adalah suatu kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang yang tidak dimiliki atau melebihi/diatas kemampuan atau keahlian orang lain. 
Talenta adalah sebuah anugerah pemberian Tuhan yang dimiliki setiap orang sejak lahirnya.


Talenta bermacam-macam dan tidak terbatas jumlahnya sehingga seseorang dapat memiliki lebih dari satu talenta tergantung bagaimana seseorang itu dapat mencari, menggali dan menemukan talenta yang tersembunyi didalam dirinya itu.


Talenta seumpama bibit pohon yang harus kita tanam, rawat dan pupuk. Jika kita menemukan talenta yang didalam diri kita, maka tanamlah, rawat dan pupuklah talenta itu niscaya talenta itu akan berbuah dan menghasilkan. Jika talenta yang kita temukan itu kita biarkan dan hanya kita simpan saja, maka sia-sialah talenta yang kita miliki itu.



Salah satu kelemahan mereka yang sudah tahu talenta yang dimilikinya adalah menganggap bahwa dengan mengetahui talenta itu saja sudah cukup sehingga tak perlu lagi untuk melatih dan mengembangkannya dan pada akhirnya mereka tidak tahu talentanya itu dimanfaatkan untuk apa. Mereka yang memiliki talenta yang seperti ini diibaratkan seperti sebuah label dan bungkus pada sebuah produk tetapi isinya tidak ada. 


Demikian juga dengan mereka yang tidak tahu kalau mereka itu memiliki talenta. Yang ada dalam pikirannya adalah selalu berandai-andai yang jika seandainya mereka memiliki atau diberikan sebuah talenta dari Tuhan. Mereka yang seperti ini mengira bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki talenta dan mereka tidak termasuk.


Beberapa peristiwa yang membuat seseorang menemukan talentanya antara lain :

  1. Seseorang baru sadar atau menyadari jika dia memiliki talenta setelah orang lain mengatakan atau memuji keahlian atau kemampuannya;
  2. Seseorang baru menemukan talentanya setelah beberapa kali mengalami kegagalan;
  3. Seseorang menemukan talentanya dari hobby atau kesukaannya.


by: tommy simatupang






Read More
DISIPLIN  BAK TUKANG PANDAI BESI

DISIPLIN BAK TUKANG PANDAI BESI

By : Tommy Simatupang

Ketika berbicara tentang disiplin maka akan sering kali dihubungkan dengan kesuksesan atau keberhasilan. Disiplin identik dengan sebuah keberhasilan karena disiplin mencoba untuk melatih seseorang agar berubah lebih teratur dan terarah. Keteraturan dan keterarahan yang dibentuk dari disiplin dapat merubah pola pikir dan sikap kearah yang lebih baik. Disiplin lebih menekankan sikap patuh dan taat terhadap aturan atau tata tertib yang telah disepakati baik dengandiri kita sendiri maupun dengan orang lain. Sikap patuh dan taat inilah yang membentuk sebuah karakter positif dan yang bertanggung jawab sehingga menghasilkan orang-orang yang siap untuk berhasil.

Disiplin adalah bak tukang pandai besi yang membentuk pedang dari sebuah besi. Seorang tukang pandai besi dalam membuat besi menjadi pedang yang berkualitas membutuhkan waktu. Dan setiap tukang pandai besi memiliki berbagai teknik dan cara dalam membuat besi menjadi pedang tetapi tujuannya adalah sama yaitu untuk menghasilkan sebuah pedang yang berkualitas dan layak untuk dipakai. Jika kita perhatikan lagi seorang tukang pandai besi adalah orang yang sabar dan tekun karena tukang pandai besi dalam membentuk besi menjadi pedang akan memanaskan besi lalu memukulnya lalu memanaskannya kembali lalu memukulnya kembali, hal itu dilakukannya berulang-ulang hingga besi tersebut membentuk sebuah pedang. Setelah besi menjadi pedang, maka pedang itu akan diasahnya hingga menjadi tajam.

Petapah mengatakan bahwa "disiplin adalah kunci keberhasilan". Hal ini menegaskan bahwa disiplin merupakan bagian dari kesuksesan atau keberhasilan. Disiplin menghasilkan sebuah kunci dan kunci ini harus diproses, ditempa dan diasah sebagaimana halnya besi diproses, ditempa dan diasah oleh tukang pandai besi menjadi sebuah pedang.
Disiplin adalah sebuah sikap mengendalikan diri agar lebih teratur dan tertib. Dengan disiplin berarti kita tunduk dan terikat terhadap aturan-aturan yang telah kita buat dan sepakati dengan diri kita sendiri tanpa ada lagi alasan-alasan yang akan kita buat untuk menghindarinya.

Disiplin membutuhkan sebuah pengorbanan, karena disiplin tanpa pengorbanan akan sulit dan mustahil. Disiplin memaksa kita untuk merubah kebiasan-kebiasan yang kita lakukan, melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan hati, tubuh dan pikiran kita dan mengorbankan sesuatu yang mungkin kita suka. Disiplin memaksa kita untuk menolak kompromi dengan berbagai alasan yang mengada-ada. Sebagaimana besi mengorbankan bentuk aslinya menjadi sebuah pedang demikian juga dengan kita.

Read More
RASA TAKUT YANG MENJADI KETAKUTAN BARU

RASA TAKUT YANG MENJADI KETAKUTAN BARU

Rasa takut adalah baik, tetapi ketika rasa takut memberikan sebuah respon yang berlebihan maka kita tidak akan berani dalam mengambil sebuah keputusan apapun. Maka rasa takut itu akan menjadi sebuah masalah yang besar bagi kita kemudian. Rasa takut adalah baik jika rasa takut itu dijadikan sebagai bahan koreksi atau sebagai bahan pertimbanganuntuk lebih hati-hati lagi agar tidak terjadi hal-hal yang diluar pemikiran. 


Seperti rem yang pasti ada dalam setiap kendaraan demikian pula Rasa takut adalah alamiah yang dimiliki oleh setiap orang sejak lahirnya, yang fungsinya juga sama yaitu untuk menahan dan mengendalikan.


Ketika kita pernah mengalami kegagalan, maka rasa takut akan semakin bertambah dan semakin sering muncul ketika kita ingin mengulang usaha kita yang pernah gagal dulu dan kadangkala rasa takut itu selalu menghantui kita dan seolah-olah mengatakan bahwa sia-sia kita untuk mencobanya. 




Seperti sebuah rumusan matematika berbanding terbalik, bahwa hal rasa takut pun demikian. Semakin besar rasa takut kita maka semakin kecil pula sikap optimis kita. Semakin kecil rasa takut kita maka semakin besar pula sikap optimis kita. Dalam hal pembagian rasa takut dengan optimis maka rasa takut harus diberikan porsi 15% dan sikap optimis sebesar 85%, hingga demikian bahwa rasa takut tidak lagi berkuasa atas kita tetapi kitalah yang mengendalikan rasa takut itu.


Mengurangi rasa takut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan kita dan tidak semudah kita memindahkan sebuah bidak dalam permainan catur dan tak semudah apa yang diucapkan. Mengurangi dan mengendalikan rasa takut bukan juga sebuah hal yang mustahil. Rasa takut perlulah dikendalikan agar tidak berkuasa penuh atas segala keputusan yang akan kita ambil. Ketika rasa takut berkuasa atas setiap keputusan yang akan diambil maka keputusan yang diambil akan cenderung menolak. Ini adalah sifat alamiah yang dimiliki oleh sebuah rasa takut yang berlebihan. 


Rasa takut yang lahir dari kegagalan pada umumnya menimbulkan sebuah ketakutan baru. Ketakutan itu seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masa lalu yang gagal. Ketika kita membiarkannya maka ketakutan itu akan semakin bertumbuh. Memelihara ketakutan bak ibarat memelihara semak belukar diantara tanaman kita yang tanpa kita sadari kita telah memupuknya. 

Rasa takut yang berlebih akan jarang membuat kita mengambil keputusan yang dapat merubah kehidupan kita. Rasa takut itu telah mengekang hidup kita dan telah mengambil tempat yang cukup strategis akibat kegagalan masa lalu yang kita alami.

Kita tahu bahwa tentara adalah seorang yang memiliki keberanian lebih dari yang lain. Tetapi seorang tentara tak ingin mati konyol dimedan perang hanya dengan mengandalkan keberanian lalu dia maju menembaki musuhnya tanpa membuat sebuah perhitungan. Seorang tentara juga memiliki rasa takut, ketika dimedan perang tentu ia akan takut mati tertembak oleh musuhnya. Rasa takut yang ada padanya tidak lalu membuat ia bersembunyi dan menghindar dari peperangan tetapi ia dapat mengendalikan rasa takut yang ada padanya dengan bijak sehingga ia dengan hati-hati melangkah maju untuk menembak musuhnya. Rasa takut itu telah diubahnya menjadi sebuah strategi dalam bertempur.


Rasa takut tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak melakukan sesuatu tetapi rasa takut telah membuat kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan dan apa yang telah menjadi kewajiban bagi kita. Rasa takut yang dipakai pada tempatnya akan menjadi sebuah petunjuk bagi kita.


Ketika rasa takut yang berlebihan ada padamu, kendalikanlah rasa takutmu itu.

by tommy simatupang



Read More
Pohon dan Buahnya

Pohon dan Buahnya


    (Ukuran Sebuah Keberhasilan)


    Pohon yang dikatakan berhasil adalah pohon yang menghasilkan buah yang banyak dan baik pula. 

    Sebuah pohon belum dapat dikatakan berhasil sebelum pohon tersebut berbuah meskipun pohon itu bertumbuh subur, memiliki batang yang besar, mempunyai cabang dan ranting yang banyak serta daun yang hijau dan lebat. Ukuran keberhasilan sebuah pohon ditentukan oleh  buah yang dihasilkan . Buah yang dihasilkannyalah yang akan menjadi tolak ukuran keberhasilan pohon tersebut. 


    Sebuah pohon, tidak juga dapat dikatakan berhasil jika pohon tersebut hanya menghasilkan buah yang banyak namun buahnya asam dan busuk. Demikian juga dengan pohon yang memiliki buah bagus yang tidak asam dan busuk namun buahnya hanya sedikit sekali, tidak juga dapat dikatakan berhasil.



    Beberapa fakta yang mungkin pernah kita temukan tentang pohon dan buahnya adalah  :

    1. Ada pohon yang besar menghasilkan buah yang banyak tetapi buahnya asam.
    2. Ada pohon yang besar tetapi menghasilkan buah yang sedikit 
    3. Ada pohon yang kecil menghasilkan buah yang banyak dan manis
    4. Ada pohon yang kecil menghasilkan buah yang sedikit tapi manis.
    Dalam kehidupan kita seringkali kita tidak menyadari ini, kita merasa bahwa kita telah berhasil namun sesungguhnya kita belum dapat dikatakan berhasil jika kita diukur dari apa yang telah kita hasilkan sebagaimana sebuah pohon dikatakan berhasil jika menghasilkan buah yang banyak dan baik pula . 

    Demikian juga dalam kehidupan kita :

    1. Ukuran Keberhasilan sebuah keluarga adalah anak. Anak yang baik adalah keberhasilan keluarga dalam membimbing, mengajari dan mendidik anak-anaknya 
    2. Ukuran keberhasilan seorang presiden adalah rakyatnya. Rakyat yang makmur dan sejahtera adalah keberhasilan seorang presiden dalam memimpin negaranya. 
    3. Keberhasilan sebuah sekolah adalah murid-murid yang dihasilkannya
    4. Keberhasilan seorang pemimpin adalah anak buah/karyawannya.
    by; tommy simatupang

    Read More
    BERTUMBUH DAN BERBUAH

    BERTUMBUH DAN BERBUAH

    By : Tommy Simatupang

    Bagi kita hal tentang fase atau tahapan-tahapan pertumbuhan tanaman dari kecambah hingga berbuah tidaklah penting dan perlu , yang penting dan perlu bagi kita adalah
    bahwa tanaman tersebut berbuah.

    Tidaklah demikian bagi mereka yang sukses, fase atau tahapan-tahapan pertumbuhan tanaman hingga berbuah telah dijadikan sebagai sebuah inspirasi dalam berproses dalam mencapai sebuah keberhasilan. 

    Setiap tanaman akan mengalami dan melewati tahapan-tahapan pertumbuhan sebelum tanaman itu berbuah.  



    Pertumbuhan tanaman terdiri dari 3 tahapan yaitu:
    1. Tahap Perkecambahan, adalah tahap dimana tanaman mulai melakukan pembentukan embrio kecambah. Tahap ini dapat dikatakan sebagai tahap persiapan.
    2. Tahap Pertumbuhan Vegetatif, adalah tahap dimana tanaman mulai melakukan pertumbuhan pada akar, daun, batang dan cabang-cabang yang baru. Tahap ini dapat dikatakan sebagai tahap pembangunan pondasi dan struktur dan arsitektur.
    3. Tahap Pertumbuhan Generatif, adalah tahap dimana tanaman mulai melalukan pembentukan dan perkembangan kuncup-kuncup bunga, buah, bunga dan biji. Tahap ini dapat dikatakan sebagai tahap penjualan.
    Hasil gambar untuk tahapan-tahapan pertumbuhan pohonPertumbuhan tanaman adalah sebuah contoh yang baik yang memberikan kita sebuah gambaran bagaimana caranya untuk berhasil.

    Pertumbuhan tanaman telah mengingatkan kita bahwa tidak ada keberhasilan yang tidak melalui suatu proses seperti yang dialami sebuah tanaman untuk berbuah. Dan tidak satupun fase ataupun tahapan-tahapan yang dilewatkan oleh tanaman tersebut. Sebuah fase atau tahapan saling berkaitan sehingga tidak ada keberhasilan yang instant.

    Dalam kehidupan kita, tahapan-tahapan pertumbuhan tanaman dapat kita jadikan menjadi sebuah acuan dalam mencapai keberhasilan, yaitu :
    1. Tahap perkecambahan adalah tahap bagi kita untuk membentuk karakter diri dengan disiplin, rajin, fokus dan semangat. 
    2. Tahap pertumbuhan vegetatif adalah tahapan bagi kita untuk melakukan perencanaan, inovasi, penelitian dan melahirkan ide-ide kreatif
    3. Tahap pertumbuhan generatif adalah tahapan bagi kita untuk mewajudkan rencana, mengembangan dan ekpansi.

    Bagi orang sukses keberhasilan itu adalah sebuah proses yang harus dijalani seperti pohon yang berbuah.
    Read More
    DARI POT KE TANAH (Untuk buah yang lebih banyak)

    DARI POT KE TANAH (Untuk buah yang lebih banyak)


    Pohon Jambu dalam PotTanaman didalam pot semakin lama akan semakin terganggu pertumbuhannya karena keterbatasan ruang akar. 

    Dan tidak semua tanaman dapat berbuah di dalam pot. Seandainya ada yang dapat berbuah maka akan rontok seperti durian misalnya. 

    Selain itu, tanaman dalam pot juga tidak dapat berbuah dengan maksimal. Hal ini berbeda dengan tanaman buah yang langsung ditanam di tanah. Tanaman dalam sebuah pot (polybag) harus kita pindahkan dan menanamnya langsung ditanah jika kita ingin tanaman tersebut bertumbuh dan berbuah banyak.



    Jika kita melihat proses pemindahan tanaman dari dalam pot ke tanah memang sedikit terlihat mudah. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita langsung memindahkannya kedalam tanah. Karena resiko memindahkannya antara kemungkinan hidup dan kemungkinan mati.

    Beberapa cara yang salah dalam menanam atau memindahkan tanaman ke tanah, misalnya:
    • langsung mencabut tanaman yang akan dipindah, dengan ceroboh, tanpa membasahi tanah disekitarnya, kemungkinan besar akar tanaman yang dicabut tersebut akan terputus dan tertinggal.
    • Menanam tanaman yang sudah berakar tanpa menggali tanah terlebih dulu,
    • menanam atau memindahkan tanaman ke tanah pada waktu terik matahari.
    contoh kesalahan diatas menunjukkan bahwa meskipun memindahkan tanaman dari dalam pot kedalam tanah terlihat mudah namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan. Karena apabila hal tersebut tidak dilaksanakan maka kemungkinan tanaman tersebut akan mati. 

    Sebagaimana halnya memindahkan tanaman dalam pot kedalam tanah, demikian juga halnya dengan kita. Ide-ide brilian (cemerlang) yang kita miliki (yang ada dalam pikiran kita) akan berkembang dan menghasilkan jika ide-ide brilian tersebut kita implementasikan/lakukan (pindahkan). Namun jika tidak, maka ide-ide brilian (cemerlang) tersebut hanya sebatas perencanaan yang sama sekali tidak akan menghasilkan dan tak ada ubahnya seperti tanaman yang didalam pot yang berbunga namun rontok.

    Pot adalah tempat terbaik dalam menanam bibit sebelum dipindahkan kedalam tanah seperti halnya pikiran sebagai tempat lahirnya ide-ide sebelum dilaksanakan. 

    belajar memindahkan tanaman dari dalam pot ke dalam tanah demikian juga kita belajar memindahkan ide-ide cemerlang kita kedalam kenyataan.

    by :tommy simatupang 

    Read More
    Apa yang akan dituai, jika ditanam saja tidak

    Apa yang akan dituai, jika ditanam saja tidak

    Ketika seorang petani setiap hari menghabiskan waktunya untuk melihat dan menunggui ladangnya dan berharap ia akan segera panen padahal tak satu pohon pun telah ia tanam, mungkin kita akan berpikir bahwa petani ini adalah orang yang paling bodoh di dunia dan siapapun mungkin akan mengatakan demikian (bodoh).

    Dalam kehidupan nyata mungkin kita adalah cerminan petani diatas, yang mengharapkan keberhasilan dan kesuksesan hanya berbicara sukses atau dan mengharapkannya menjadi sukses tanpa melakukan sesuatu apapun

    Seperti seorang petani yang telah membiarkan ladangnya kosong dan ditumbuhi oleh tanaman liar demikian juga kita yang membiarkan hari-hari kita dengan semangat tanpa melakukan sesuatu apapun dan akhirnya hari-hari kita dipenuhi oleh harapan-harapan kosong.


    Kita membuang setiap kesempatan dan membiarkannya berlalu begitu saja seperti petani yang melewatkan musim hujan untuk musim tanam. 
      
    Tentu kita tidak ingin seperti petani diatas yang menghabiskan waktunya untuk melihat dan menunggui ladangnya dan berharap akan segera panen padahal tak satu pohon pun telah ia tanam.

    Jika kita tidak ingin seperti petani bodoh diatas yang menantikan musim panen untuk apa yang dia tidak tanam maka sekarang lihatlah apa yang sudah kita kerjakan untuk dapat kita petik dimasa yang akan datang. Jika kita belum melakukan sesuatu apapun maka lakukanlah sebelum musim tanam berlalu. 

    Apa yang akan dituai, jika ditanam saja tidak ? Mungkin inilah ungkapan bagi mereka yang tidak pernah menanam tetapi menunggu waktu untuk memanennya. 

    by. tommy simatupang.

    Read More